Pandeglang
― Jumat (29/09) sekumpulan anak pembalap liar bentrok dengan warga setempat, di
karnakan warga yang kesal dan terganggu. warga pun berani melemparkan
benda-benda seperti batu yang akan membahayakan diri mereka sendiri. Pembalap
liar memang sering memakan korban penguna jalan lain. Hampir semua tempat,
peristiwa mengenaskan terjadi, bahkan di beberapa lokasi terpasang spanduk yang
isinya pernyataan sikap masyarakat sekitar untuk perang terhadap aksi balap liar.
Mereka jengkel kepada pembalap liar yang
sering membuat onar di wilayah ini. Tak buang waktu warga pun menghadang dan
pelemparkan batu. Panik, pembalap tancap gas, mereka adalah doni dan ari ngeri.
Di sisi lain, warga juga marah pada aksi mereka yang kadang membahayakan
keselamatan penduduk sekitar.
Pembalap liar dan warga terlibat
bentrok. Dengan warga setempat, di karnakan warga yang kesal dan terganggu. Warga
pun berani melemparkan benda-benda seperti batu yang akan membahayakan diri
kita mereka sendiri. Pembalap liar memang sering memakan korban pengguna jalan
isinya pernyataan sikap masyarakat sekitar untuk perang terhadap aksi balap
liar. Mereka jengkel kepada pembalap
liar yang sering membuat onar di wilayah ini. Tak buang waktu warga pun
menghadang dan pelemparkan batu. Panik, pembalap tancap gas, mereka adalah doni
dan ari ngeri. (Egi
Andrian Fauzi)
0 komentar:
Posting Komentar