
Terlihat bahwa bendera AS dan Israel di bentangkan di tengah-tengah jalan, di depan halte UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten, agar semua pengguna jalan dapat melindas bendera tersebut. Hal itu sebagi bentuk protes terkait statement Donal Trump, rabu (6/12) lalu.
"Sebagaimana yang kita ketahui bersama, bahwa keberpihakan presiden AS terhadap Israel merupakan bentuk dukungan terhadap kejahatan kemanusiaan" ujar salah seorang peserta aksi.
Para peserta aksi yang tergabung dalam KAMMI Serang dan FSLDK Zona 2 Serang Cilegon menyatakan sikap bahwa:
- Mengecam tindakan Donald Trump yang mengakui Al-Quds Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel
- Rencana memindahkan Kedutaan Besar AS ke kota suci Al-Quds serta mengakuinya sebagai Ibu Kota Israel akan menimbulkan ketegangan serius di wilayah Timur Tengah, bahkan mengancam perdamaian Dunia.
- Mendukung Pemerintah Indonesia untuk terlibat aktif mencegah dijadikannya Kota Suci Al-Quds sebagai Ibu Kota Israel.
- Inilah saatnya pemimpin Negara muslim bersatu melakukan langkah-langkah strategis untuk membebaskan Palestina dari Israel penjahat Kemanusiaan
- Menyerukan kepada seluruh umat muslim untuk merapikan shaff dan berdoa untuk kemerdekaan Palestikna dan seluruh Dunia
0 komentar:
Posting Komentar